Category: Artworks

5 LUKISAN DENGAN HARGA MELEBIHI DARI 1 JUTA DOLAR USD

Pernahkah Anda beranggapan mengenai lukisan termahal di dunia?

Ada banyak lukisan dengan banderol lebih dari USD 1 juta namun ada lukisan yang paling mahal dengan harga mulai dari USD 100 juta hanya untuk satu lukisan. Sangat susah untuk benar-benar menghargai karya seni lukis dunia ini – nyaris semua pengarang lukisan sangat mahal yang pernah dipasarkan telah meninggal dunia dan tidak bakal pernah dapat membuat sesuatu seperti ini sebelumnya. Dan karena hal tersebut harga lukisan-lukisan ini hanya naik seiring waktu. Jadi, kami mengupas secara detail atas 5 lukisan dan termahal di dunia dengan harga melebehi 1 juta dolar denganTOP 10 lukisan termahal di dunia.

Sejarah seni panjang dan luar biasa, mulai dari klasik sampai kontemporer. Dunia mengenal tidak sedikit master hebat laksana Van Gogh dan Picasso. Karya-karya hebat terus hadir untuk pelelangan setiap sejumlah tahun dan mencetak rekor baru masing-masing kali. Dengan permintaan bakal kepemilikan individu atas seni klasik yang terus bertambah dengan pesat, lukisan-lukisan terbesar terus menjangkau penilaian stratosfer masing-masing kali mereka beralih tangan. Inilah 10 lukisan termahal di dunia. Dan bareng dengan susunan ini kami sangat menganjurkan Anda guna memeriksa susunan kami yang beda 10 Mobil Termahal di Dunia.

No. 1948, JACKSON POLLOCK – $ 140.000.000

Lukisan No: 5, 1948 seharga USD 140 juta ketika dipasarkan oleh David Geffen ke David Martinez pada tahun 2006. Sebuah karya seni yang diciptakan pada papan serat berukuran 8 kali 5 kaki, karya ini mewujudkan kiat menetes menarik yang dipakai oleh Pollock, di antara pelukis terhebat dalam gaya ekspresionis abstrak. Ini merupakan karya Pollock yang khas, tidak terlalu gampang diakses pada jalur utama namun merupakan mani untuk evolusi seni modern. Pollock telah dijuluki Jack the Dripper sebab teknik melukisnya yang menarik di mana setelah menanam kanvas di lantai, ia memakai cat dengan menetes dari batang, jarum suntik dan sikat keras.

NU COUCHE, AMEDEO MODIGLIANI – $ 170.400.000

Nu Couché, alias Red Nude atau Reclining Nude, ialah lukisan cat minyak 1917 karya Pelukis Italia Amedeo Modigliani. Sering dirasakan sebagai magnum opus pelukis, Nu Couché ialah perpaduan sempurna dari idealisme klasik dan sensualitas modern. Gambar perempuan telanjang yang berbaring di sofa tampak realistis secara erotis tetapi memiliki keindahan yang nyata dan nyaris agung yang menciptakan penonton tidak hanya melihatnya. Tidak ada yang kasar atau vulgar mengenai “kolom kelembutan” ini (wanita laksana yang diterangkan oleh Modigliani). Sebaliknya, dia tampil sebagai perempuan sensual, mempesona di masa jayanya yang tidak fobia untuk memberi dan menuntut kesukaan fisik. Lukisan itu, walau diilhami oleh penggambaran Venus dari Italia dan tokoh-tokoh wanita lainnya, mempunyai sentuhan modern. Berbeda dengan penggambaran karya seni klasik, di mana ketelanjangan tidak dipakai sebagai metafora atau alegori guna membangun keaslian wanita.

Nu Couché menyoroti ketelanjangan wanita; semua tubuhnya diperlihatkan dari dekat dari atas dan mencapai seluruh kanvas (hanya tangan dan kakinya yang tidak terdapat dalam bingkai). Hamparan kulit krem ​​bersinar di bawah cahaya lembut paling kontras dengan sofa merah yang semakin menambah pesona wanita itu. Nu Couché tidak menghormati tubuh perempuan atau meremehkannya – ia melulu menampilkannya apa adanya – terperangkap dalam pergolakan hasrat-provokatif, berani tanpa belas kasihan, dan duniawi.

LES FEMMES D’ALGER (VERSION O), PICASSO – $ 179.400.000

Pada tahun 2015, master Les Femmes d’Alger Version O dipasarkan seharga USD 179,4 juta untuk mencetak rekor dunia terhadap lukisan sangat mahal yang pernah dipasarkan di lelang. Lukisan ini puncak dari serangkaian 15 karya Women of Algiers yang ditamatkan oleh Picasso, terinspirasi oleh figur besar Spanyol abad ke-19 Eugene Delacroix. Karya ini dengan sempurna mengindikasikan kecenderungan Picasso untuk menghasilkan karya yang bergaya vintage, tetapi tetap sepenuhnya segar dalam pendekatan dan presentasi.

Sama bagian kitsch, postmodern dan klasik, karya ini dirasakan Picasso sangat penting di tangan pemilik pribadi ketika ini. Kanvas-kanvas yang brilian ini memperlihatkan warna-warna terang dan dibuat oleh Picasso pada tahun 1955 sebagai karya terakhir dalam susunan 15 variasi. Serial ini juga dibentuk sebagai elegi untuk teman dan saingan Picasso, Matisse, yang meninggal pada tahun 1954. Dengan permainan kubisme dan membulatkan semua gairah hidup Picasso seumur hidup, ini benar-benar merupakan tonggak penting dalam repertoar Picasso. Ini telah diperlihatkan dalam retrospektif Picasso di semua dunia.

NAFEA FAA IPOIPO (KETIKA ANDA AKAN MENIKAH?), PAUL GAUGUIN – $ 210.000.000

Lukisan Paul Gaugin tahun 1892 ketika ini adalah lukisan sangat mahal di dunia. Lukisannya mengenai dua gadis Tahiti memecahkan rekor dunia pada Februari 2015 saat lukisan tersebut dibeli oleh museum Qatar dari seorang tukang koleksi swasta Swiss Rudolf Staechelin dengan harga USD 300 juta yang mencengangkan!

Ini mencerminkan dua perempuan terhadap pemandangan alam, satu dalam pakaian pribumi dan lainnya dalam gaya misionaris gaya kolonial yang menggambarkan perpaduan kebiasaan Polinesia dan Eropa. Lukisan ini ditamatkan oleh Gauguin pada selama 43 saat ia pergi ke Tahiti untuk melarikan diri dari seluruh yang konvensional dan produksi di Eropa. Lukisan ini sudah dipinjamkan ke Basel Art Museum sekitar lebih dari 60 tahun sebelum ditarik dari tampilan oleh penjaja dan dijual. Tampaknya tidak mengesankan, karya seni ini mencerminkan keaslian kebiasaan yang berakar di era lampau.

PEMAIN KARTU, PAUL CEZANNE – $ 250.000.000

Lukisan ini memegang rekor sebagai lukisan termahal di dunia sebelum penjualan When Will You Marry pada tahun 2015. Para Pemain Kartu sudah dibeli oleh family kerajaan Qatar dari raja ekspedisi Yunani George Embiricos dengan harga USD 274 juta di tahun 2011. Lukisan ini adalah salah satu gambar klasik yang Anda tentu tidak bakal gagal mengenali. Ini adalah gambar yang telah disaksikan dalam buku-buku meja kopi, majalah mewah yang bagus dan kurikulum sejarah seni sekitar bertahun-tahun sekarang.

Ini merupakan satu dari 5 karya yang dilukis oleh Cezanne sebagai bagian dari seri post impresionisnya yang ditamatkan antara awal dan pertengahan 1890-an. Gambar ikonik ini memperlihatkan dua lelaki berwajah berbatu yang duduk di meja kayu kecil seraya bermain kartu. Gaya melukis dan pemakaian pastel adalah Cezanne klasik dengan ekspresi halus di wajah-wajah yang estetis menyampaikan dua pemain yang benar-benar terbenam dalam permainan. Sebotol anggur yang ditaruh di atas meja meningkatkan detail yang mengesankan, tetapi halus. Mungkin menarik untuk Anda untuk memahami bahwa dua model yang dipakai untuk lukisan itu ialah tukang kebun dan petani Cezanne di perkebunan keluarganya!

KARYA SENI LUKISAN YANG HARUS ADA DI SETIAP DINDING GEDUNG CASINO

Sensasi judi, euforia menang dan putus harapan kehilangan semuanya dibebankan suasana emosional yang telah unik perhatian semua novelis yang menciptakan sejumlah novel terbaik untuk semua penjudi.

Daya tarik yang sama sudah terbawa ke semua seniman sekitar bertahun-tahun. Beberapa memilih untuk menciduk meja kasino besar di mana drama terungkap, sedangkan yang beda lebih suka untuk mencerminkan aksi di lantai kasino. Berikut ialah beberapa misal terbaik dari karya seni kasino yang seharusnya menghiasi masing-masing dinding penjudi. Siapa tahu, andai Anda beruntung dengan uang, laksana dengan memenangkan Jackpot EuroMillions atau menang di situs taruhan bola yang biasa menyediakan bonus bagi para pengunjungya, Anda dapat membawa kembali salah satu karya masterpiece ini.

Kasino / Perjudian & Penjudi Zaza Tuschmalischvili

Pelukis asal Georgia, Zaza Tuschmalischvili, mengawali karyanya yang mencerminkan adegan dan simbol tanah air asalnya, memakai tinta, tempera dan cat air. Pada 1990-an dia mencungkil masa lalunya untuk konsentrasi pada komposisi, menyokong ekspresionisme kubisme. Lukisan kesatunya yang mencerminkan perjudian, yang berjudul Kasino / Perjudian berlalu pada tahun 1995, dan diduga bernilai lebih dari $ 20.000. Jika tersebut sedikit terlampau kaya guna Anda, terdapat lukisan beda dalam seri yang dinamakan The Gambler yang bisa Anda gantung di dinding melulu seharga $ 13.000.

Seri Mata Tonton Darren Thompson

Ilustrator Amerika Darren Thompson datang ke kancah seni dalam dasawarsa terakhir ini. Berasal dari Chicago, tidak sedikit kanvas minyaknya mencerminkan kehidupan di Windy City. Sebagai unsur dari susunan lanskap perkotaan, ia melukis Merah dan Hitam, yang cocok dengan namanya berfokus pada roda roulette yang berputar. Dia memakai warna-warna lembut dan halus untuk unik perhatian ke latar depan, sementara semua penjudi menggantung di belakang laksana bayangan.

Lukisan beda dalam seri yang sama ialah Watchful Eye berfokus pada dealer di meja kartu. Thompson memakai teknik yang sama, dengan warna kabur dari chip di atas meja, sedangkan dealer memantau aksi. Namun, judulnya dapat merujuk pada lelaki berbaju hitam di latar belakang, yang mata gelapnya memantau dealer.

Gerard Boersma’s Gambling Ladies & Slot Machine

Seniman Belanda Gerard Boersma melukis Mesin Slot sesudah dia mengerjakan perjalanan ke Las Vegas, yang dia gambarkan sebagai “kota yang sepenuhnya didedikasikan guna hiburan”. Terlepas dari pemaparan itu, sang seniman telah mengejar subjek tunggal guna karyanya, seorang penjudi tunggal yang hilang dalam garis lurus mesin slot dan kursi kasino yang mengelilinginya. Silau yang membekukan dari lampu merintangi simbol-simbol slot dalam suatu lukisan yang terlihat di luar yang nyata.

Wanita Judi ialah lukisan beda dalam seri yang sama, lagi-lagi diciptakan dengan akrilik pada kayu. Ini ialah ilustrasi Las Vegas yang lebih bersemangat, dengan dua orang rekan wanita merasakan slot di lobi hotel kasino mereka. Slotnya lebih jelas, dengan nama dan cahaya neon yang menyerahkan dua perempuan cahaya yang lebih lembut dan muda.

SEVEN, Malam Perjudian & Malam Poker Sandra Tomb

Sandra berasal dari latar belakang artistik, ayahnya menjadi artis Lebanon familiar Fouad Tomb. Dia menginspirasi dia untuk mengejar suaranya sendiri, yang dia lakukan saat dia pindah ke Kanada guna belajar. Karya-karyanya keras dan lahap, membaur warna kontras yang cerah dengan gerakan dan tarian.

Ini tidak banyak mengejutkan bahwa mata artistiknya bakal tertarik ke kasino dan ruang perjudian. SEVEN menciduk aksi seorang penjudi perempuan di meja dadu, judul yang berasal dari angka dadu yang diperlihatkan di udara. Mata langsung tertarik pada subjek dalam gaun merahnya, dengan senyum putihnya. Semua warna lain, dari meja aqua ke hijau dan oranye dari bar, dibungkam guna membawa konsentrasi ke penjudi ecstatic.

Subjek yang sama, atau seseorang yang serupa, hadir di Malam Perjudian juga. Tomb melukiskan tiga orang rekan untuk tidak mempedulikan rambut mereka rontok, menciptakan latar belakang biru yang sama tebal dengan meja untuk konsentrasi pada tiga penjudi.

Dalam lukisan perjudian ketiga dalam seri ini, Tomb bergerak menjauh dari kasino yang ramai ke permainan kartu belakang yang tenang di Poker Night. Artis menggambarkannya sebagai ‘malam-malam orang-orang biasa’ berkumpul guna permainan poker’, tetapi ada tidak sedikit detail yang membuatnya lebih unik dari itu.

Masing-masing dari lima pemain mengenakan topi gaya yang berbeda, laksana pakaian mereka. Mereka hampir dapat salah lokasi dari waktu. Potret tipuan perempuan yang tergantung di latar belakang kontras dengan dinding merah darah, sedangkan meja sudut disaksikan dari perspektif ini terlihat nyaris seperti peti mati. Sebagai pecinta kesenian atau lukisan tentunya Anda juga tahu, bahwa ada beberapa lukisan perjudian yang digunakan sebagai konsep sebuah situs online.

BAGAIMANA SEORANG SENI KIPAS BISA MENDAPATKAN BAYARAN ?

Artis terkemuka berbagi bagaimana seni peminat memenangkan mereka komisi teratas, dan mengungkapkan teknik mereka guna kesuksesan seni penggemar.

Menciptakan seni penggemar ialah cara yang populer untuk seniman untuk mengindikasikan penghargaan mereka terhadap subjek yang mereka sukai. Anda melulu perlu melirik situs laksana DeviantArt atau ArtStation guna melihat tidak sedikit tribut yang menginspirasi ke ikon kebiasaan pop. Konsep ulang karakter familiar lebih dari sekadar teknik yang baik guna menjaga kemampuan artistik kita tetap tajam. Hal ini pun dapat menyerahkan portofolio kita ke atas yang perlu diacuhkan dalam industri opsi Anda.

Salah satu guna utama dari karya peminat Anda ialah diperhatikan oleh studio atau klien besar lainnya, di samping konfirmasi yang meyakinkan bahwa apa yang kita ciptakan bernilai masa-masa Anda, ialah prospek ditunaikan sejumlah besar untuk kegiatan Anda.

Ini pun terbang di hadapan usulan bahwa seni peminat entah bagaimana tidak cukup bernilai dikomparasikan genre beda – jam-jam yang diraih di studio kita yang bekerja pada foto Game of Thrones tidak akan disaksikan sebagai pemborosan saat produser acara tersebut menugaskan kita untuk membuat seni guna pemutaran perdana seri berikutnya.

Di sini kami berkata dengan sejumlah artis yang sudah menempa karir dari seni peminat mereka, dan mengambil sejumlah tips untuk teknik menggambar seni yang akan unik komisi.

1.Komisi Netflix

Bannon Rudis mengejar Netflix mengetuk pintunya untuk membuat seni promosi guna seri kedua dari Hal-Hal Asing setelah sejumlah karya seni yang ia pasang di Twitter diberikan oleh David Harbor, yang memainkan kepala polisi Jim Hopper dalam acara itu.

“Ini agak melesat dari titik tersebut dan hadir di tidak sedikit situs yang berbeda,” kata Rudis. “Mitra iklan Netflix sukses menghubungi saya melewati Twitter sekitar satu tahun kemudian.” Rudis ialah salah satu dari delapan artis yang dipilih guna mewakili suatu episode dari seri aslinya sebagai unsur dari kampanye pemasaran Instagram. Dia lumayan beruntung untuk tiba dengan episode enam: The Monster.

“Saya menyimpulkan untuk menciptakan celana pendek animasi 8-bit guna mereka yang tampak laksana permainan potensial Orang Asing yang nyata, sebab semua karakter dan latar belakang diciptakan seperti aset permainan sebenarnya,” jelas Rudis. “Ada tiga celana pendek total dan sejumlah kartu judul.”

2.Sampul kitab komik

Sementara Rudis mesti menunggu sejumlah saat supaya Netflix menghubungi, Fellipe Martins mempunyai perubahan yang lebih cepat saat ia mengantarkan penghargaannya ke Adventure Time’s Marceline di Tumblr. “Satu hari lantas setelah saya mempostingnya, [pencipta acara] Pendleton Ward membagikannya di Tumblr Kartunnya.”

Martins tidak asing dengan seni penggemarnya mengerjakan putaran. Sepotong lukisan digitalnya yang kesatu di kampus ialah karya seni peminat Super Mario yang akhirnya diperlihatkan pada orang-orang laksana Kotaku. “Fan art menumpuk dengan Links dan Megaman, hingga saya mendapatkan kegiatan kesatu saya sebagai seorang seniman konsep pada tahun 2007.”

Melompat pada keberhasilan ilustrasi Marceline-nya, Martins dengan cepat bersangkutan dengan semua editor dari Boom! Studio, yang bertanggung jawab atas seluruh komik berlisensi Cartoon Network, tergolong Adventure Time.

“Mereka menyaksikan karya penggemar, menyaksikan portofolio saya pada saat tersebut dan saya ditawari guna mengilustrasikan sejumlah sampul komik Komik Waktu, lantas sampul Regular Show, lantas sampul Steven Universe,” kata Martins. “Akhirnya saya mengilustrasikan kisah kitab komik World of Gumball kepunyaan saya sendiri. Saya yakin saya punya naskah Bee & Puppycat yang pun ada di dekat sini. ”

3.Poster Disney

Salah satu unsur paling unik tentang menanam seni peminat di luar sana ialah menontonnya tumbuh dan unik penonton. Hal ini terjadi pada Claire Hummel saat dia mulai memposting seri dunia putri Disney bersejarahnya di mula tahun 2011.

“Saya memposting Belle dalam versi 1770-an gaun bola emasnya ke seluruh tempat yang biasa (DeviantArt dan Tumblr mungkin ialah komunitas terbesar saya pada ketika itu), dan tersebut segera dibuka dengan teknik yang belum pernah saya lihat sebelumnya,” jelasnya. . “Sebagai hasilnya saya memperluasnya menjadi seri, dan pada akhir tahun 2011 saya sudah mengaduk selama sepuluh putri dalam periode sejarah masing-masing.”

Kemudian pada bulan Mei 2012, Hummel mendapat email dari studio Irrational Games tiba-tiba, menanyakan apakah dia tertarik untuk mengerjakan desain karakter guna BioShock Infinite. “Mereka mengutip semua puteri bersejarah saat kami tadinya berbicara melewati telepon, menuliskan bahwa mereka secara khusus hendak membawa mata yang lebih historis untuk para karakter,” kata Hummel.

“Saya ialah penggemar berat dari BioShock asli, bos saya di Xbox pada saat tersebut memberi saya jalan untuk memungut freelance, jadi saya bilang ya!”

Mungkin terdapat jalan yang jelas antara seri putri Hummel dan pendaratan di BioShock Infinite, tetapi untuk Dan Mumford belum begitu jelas. Sebaliknya, tersebut memamerkan seninya di sekian banyak acara galeri grup yang menuju proyek-proyek baru dan panggilan dari klien yang menyaksikan pekerjaan.

Lintasannya tidak pernah menjadi garis lurus, dan ia menjadi terbiasa menantikan berbulan-bulan salah satu proyek – namun tekniknya memang menang besar pada akhirnya. “Pekerjaan saya dengan Gallery1988 menciptakan saya membuat empat poster guna Disney dan peluncuran Star Wars VII: The Force Awakens,” kenangnya.

“Ini sudah terjadi dengan sejumlah proyek. Terlibat dengan pertunjukan kumpulan besar di galeri kebiasaan pop yang lebih menonjol ialah cara yang bagus untuk menciptakan pekerjaan kita diperhatikan. Banyak orang yang menyimak susunan pemain dan kegiatan yang dibuat. ”

4.Back up fan art dengan substansi

 

Meskipun seni peminat dapat menjadi pengait yang bermanfaat untuk unik perhatian orang, Hummel hendak menunjukkan bahwa apa yang benar-benar menciptakan seniman menonjol dari kerumunan ialah mempunyai bakat kreatif tersendiri. “Saya pikir tersebut sangat jarang bahwa majikan menggali orang guna menggambar apa yang telah mereka miliki,” dalil dia.

“Fan art ialah pengait yang dapat menarik perhatian pengusaha, ya, namun Anda masih mesti memiliki tidak sedikit substansi guna mendukungnya,” tambahnya. “Bagian dari itu dapat menjadi konten dalam kepingan-kepingan tersebut sendiri – dalam permasalahan saya dengan semua puteri dan Irrasional, itu ialah desain kostum yang unik dan riset ekstensif ke dalam mode historis – namun saya masih mempunyai portofolio dan melanjutkan pulang di luar seri tersebut untuk mendukung permasalahan saya. ”

Martins setuju bahwa sementara peminat seni Marceline memberinya karir freelance kilauan yang dibutuhkan untuk lepas landas, tanpa portofolio kuat guna mendukungnya, seni ini melulu akan menjadi citra viral.

“Anda memerlukan portofolio yang powerful – dan tersebut saja,” katanya. “Fan art mendorong perhatian audiens yang lebih luas, yang berarti bahwa pembuat konten pun dapat melihatnya. Ketika tuah mengetuk pintu kita – dan tersebut akan – pastikan kita siap. kita hanya dapat yakin dengan portofolio yang powerful untuk menciptakan kontak kesatu itu. Anda pun perlu berlatih untuk mengekor tuntutan. Jika anda serius mengenai itu, bersiaplah.”